Perubahan Kata Sifat Dalam Bahasa Jepang

Perubahan Kata Sifat Dalam Bahasa Jepang - Kata sifat dalam Bahasa Jepang ada 2 macam, yaitu kata sifat い (I) dan kata sifat な (Na). Dalam penggunaanya kata sifat dalam bahasa jepang akan mengalami perubahan terkait penggunaanya dalam suatu kalimat. Maka dari itu sangat perlu di pelajari bagaimana cara merubah kata sifat dalam bahasa jepang.

KATA SIFAT BENTUK I (いけいようし/ IKEIYOUSHI)
Kata sifat I adalah kata sifat yang biasanya berakhiran -i (-い), dalam bahasa jepang disebut sebagai i-keiyoushi. Contohnya seperti かわい (Lucu), あたらしい (Baru), わるい (Buruk), dan lainnya.

Bentuk Positif Sekarang/ Akan Datang.
Bentuk kata sifatnya tetap / utuh / tidah berubah
Contoh:
きょうはあついです。
kyou wa atsui desu.
Hari ini panas.

これはいいじ書です。
Kore wa ii jisho desu.
Ini adalah kamus yang bagus.


Perubahan Kata Sifat Dalam Bahasa
 
Bentuk Positif Lampau
Bukan hanya kata kerja yang dapat diubah ke dalam bentuk lampau, kata sifat pun dapat diubah ke dalam bentuk lampau, yaitu dengan mengganti akhiran -い (-i) menjadi -かった (-katta).
Contoh :
きのうはあつかったです。
kinou wa atsukatta desu
kemarin panas

Bentuk Negatif Sekarang/ Akan Datang
Untuk mengubah kata sifat い ke dalam bentuk negatif, yaitu dengan mengubah akhiran -い (-i) menjadi -くない (-kunai). Pengecualian terjadi pada kata sifat いい (Ii. Baik) berubah menjadi よくない (Yokunai. Tidak baik).
Contoh :
わたしのくるまはあたらしくないです。
Watashi no kuruma wa atarashi kunai desu.
Mobil ku tidak baru.

Bentuk Lampau Negatif
Untuk mengubah ke dalam bentuk lampau negatif dengan mengganti akhiran -い (-i) pada -くない (-kunai) menjadi -かった sehingga menjadi くなかった (kunakatta).
Contoh :
先週のテストはむずかしくなかったです。
Sensyuu no tesuto wa muzukashi kunakatta desu.
Tes minggu lalu tidak sulit.

Menyambung Kata Sifat I
Cara menyambungkan 2 kata sifat yaitu dengan menubah kata sifat akhiran i い menjadi 'kute くて' Contoh : Oishii おいしい menjadi Oishikute おいしくて
Contoh kalimat:
これはおいしくてやすいです。
Kore wa oishikute yasui desu.
Ini enak dan murah.

KATA SIFAT BENTUK NA (なけいようし/ NAKEIYOUSHI)
なけいようし adalah bentuk kata sifat yang sebagian besar tidak memiliki akhiran -い (-i), seperti じょうず (Jouzu. Pintar),しずか (Shizuka. Tenang), ひま (Hima. Santai), dan lainnya. Namun ada pengecualian beberapa kata sifat な yang memiliki akhiran -い (-i), seperti きれい (Kirei. Cantik), げんき (Genki. Sehat), dan lainnya. Untuk mengubah kata sifat な ke dalam bentuk lampau, negatif, dan lampau negatif menggunakan pola berikut ini:

Bentuk Positif Sekarang/ Akan Datang.
Berbeda dengan kata sifat bentuk I tadi, apabila kata sifat bentuk I menjadi predikat dan bertemu desu tidak berubah. Maka kata sifat bentuk na ini mengalami perubahan yaitu apabila menjadi predikat na menjadi hilang. ゆうめいな menjadi ゆうめい。Tetapi apabila di belakang kata sifat bentuk na ini terdapat kata benda maka di tulis lengkap.
Contoh:
ふじやまはゆうめいです。
Fuji yama wa yuumei desu.
Gunung fuji terkenal.

ダナさんはしんせつな人です。
Dana san wa shinsetsuna hito desu.
Saudara dana adalah orang yang terkenal.

Bentuk Positif Lampau
Perubahannya yaitu dengan menghilangkan Na dan diganti dengan deshita. ひまな menjadi ひまでした.
Contoh:
きのうはひまでしたか。はい、ひまでした。
Kinou wa hima deshita ka? Hai, Hima deshita.
Kemarin apakah senggang? Ya, senggang.

Bentuk Negatif Sekarang/ Akan Datang.
Cara merubahnya yaitu dengan menghilangkan na dan diganti dengan dewa arimasen. Perubahannya seperti pada kata benda. Misalnya: しかな menjadi しずかではありません
Contoh:
ジャカルタはしずかではありません。
Jakaruta wa shizuka dewa arimasen.
Jakarta tidak sepi.

Bentuk Lampau Negatif
Perubahannya yaitu menghilangkan akhiran kata na kemudian ditambahkan dewa arimasen deshita. Misal: げんきな berubah menjadi げんきではありませんでした。
Contoh:
きのうあのこどもはげんきではありませんでした。
Kinou ano kodomo wa genki dewa arimasen deshita.
Kemarin anak itu tidak sehat.

Menyambung Kata Sifat Bentuk Na
Cara menyambungkan 2 kata sifat yaitu dengan menubah kata sifat akhiran na “な“ menjadi de “で” Contoh : shizukana しずかなmenjadi shizukade しずかで
Contoh kalimat:
そのまちはしずかできたないです。
Sono machi wa shizukade kitanai desu.
Kota itu sepi dan kotor.

0 Response to "Perubahan Kata Sifat Dalam Bahasa Jepang"

Posting Komentar

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2