Menulis Huruf Jepang Hiragana dan Katakana dengan baik
Senin, 27 November 2017
Add Comment
Masing-masing huruf tersebut memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda. Huruf hiragana digunakan untuk penulisan kosakata asli bahasa Jepang yang terbentuk dari garis-garis atau coretan-coretan yang melengkung (kyokusenteki), huruf katakana terbentuk dari garis-garis atau coretan yang lurus (chokusenteki) yang digunakan untuk menulis kosakata serapan termasuk nama-nama asing (orang dan tempat), sedangkan huruf kanji digunakan untuk melambangkan arti atau makna selain bunyi.
Dari ketiga huruf tersebut, untuk pembelajaran huruf Jepang tingkat dasar biasanya diberikan secara bertahap, dimulai dari huruf hiragana, katakana dan kanji. Huruf tahapan pertama yang diajarkan adalah huruf hiragana, lalu katakan dan yang terakhir kanji.
Cara Menulis Huruf Hiragana
Menulis huruf hiragana sesuai dengan urut-urutannya, sangatlah dianjurkan sebagaimana berikut:
Catatan
を hanya digunakan untuk partikel, dibaca “o”.
は bila dgunakan sebagai partikel, dibaca “wa”.
へ bila digunakan sebagai partikel, dibaca “e”
Cara Menulis Huruf Katakana
Masing-Masing Huruf Hiragana dan Katakana berjumlah 46 huruf. Huruf Hiragana Katakana dapat dimodifikasi dengan menambahkan tanda tertentu atau menggabungkannya dengan huruf lain sehingga menghasilkan bunyi yang berbeda. Bunyi tersebut disebut bunyi Dakuon dan bunyi Yoon.
1. Huruf Dakuon
Bunyi Dakuon adalah bunyi huruf Hiragana Katakana dasar dengan menambahkan tanda tenten ( `` ) yaitu tanda titik dua yang diletakkan di sebelah kanan atas huruf Hiragana Katakana dasar dan tanda maru ( o ) yaitu tanda lingkaran kecil yang diletakkan di sebelah kanan atas huruf Hiragana Katakana dasar. Huruf-huruf dasar yang menggunakan tanda tenten adalah huruf ka menjadi ga, sa menjadi za, ta menjadi da dan ha menjadi ba sedangkan huruf dasar yang menggunakan [ o ] tanda maru adalah huruf ha menjadi pa.
2. Huruf Yoon
Bunyi Yoon adalah bunyi huruf Hiragana Katakana dasar dengan menambahkan huruf ya, yu dan yo yang ditulis di sebelah kanan huruf dasar dengan ukuran yang lebih kecil. Penulisan antara huruf ya, yu dan yo yang ditulis dengan ukuran yang sama dan berbeda dengan huruf dasar memiliki perbedaan, misalnya huruf ひや dibaca hiya sementara huruf ひゃ dibaca hya. Huruf dasar yang menggunakan huruf ya, yu dan yo yaitu huruf dasar urutan kedua, seperti huruf ki, shi, chi, ni, hi, mi dan ri
Tips Cepat Menghafal Huruf Jepang
- Pahami urut-urutan menulisnya
- Berlatih menulis sesuai urut-urutan tersebut.
- Hafalkan hurufnya, cara bacanya, dan cara menulisnya
maka menguasai huruf hiragana tidak akan memerlukan waktu lama. Saya dulu hafal huruf hiragana dan katakana selama 7 hari. 3 hari untu belajar hiragana, 3 hari untu katakana dan yang sehari untuk mencoba menuliskan semua huruf hiragana dan katakan. Oh iya, itu menurut saya daya ingat saya ini lemah dibandingkan temanku. Dulu teman saya cuma butuh waktu 3 hari untuk menghafal huruf hiragana dan katakana ini. Tapi tidak apa-apa, kemampuan otak masing-masing individu itu berbeda.
Perbedaan Huruf Hiragana Dan Katakana
Hiragana adalah huruf-huruf yang berbentuk あ(a)、い(i)、う(u)、え (e)、お(o) dan sebagainya. Huruf hiragana terbentuk dari garis-garis atau coretan-coretan yang melengkung (kyokusenteki), sedangkan katakana terbentuk dari garis-garis atau coretan yang lurus (chokusenteki). Pendapat ini dapat dijadikan salah satu karakteristik hiragana yang membedakannya dengan huruf katakana. Walaupun ada huruf hiragana seperti か(ka)、き(ki)、せ(se)、へ(he)、や(ya)、り(ri) yang secara sepintas terlihat sama dengan bentuk katakana カ(ka)、キ(ki)、セ(se)、ヘ(he)、ヤ(ya)、リ(ri) namun ada perbedaan yang mendasar. Perbedaan-perbedaan tersebut terletak pada bentuk coretan-coretan atau garis-garisnya. Coretan-coretan yang membentuk hiragana tampak melengkung, sedangkan coretan-coretan yang membentuk katakana tidak melengkung. Katakana terbentuk dari garis-garis atau coretan-coretan yang lurus yang terkesan kaku.
0 Response to "Menulis Huruf Jepang Hiragana dan Katakana dengan baik"
Posting Komentar