Partikel Wa (は) Dalam Bahasa Jepang
Senin, 04 Desember 2017
Add Comment
Partikel Wa Dalam Bahasa Jepang. Partikel Wa (は) menunjukkan bahwa kata sebelumnya adalah topik kalimat. Si Pembicara memakai Wa (は) untuk hal yang ingin dibicarakannya, kemudian selanjutnya membuat kalimat dengan menambahkan berbagai deskripsi. Atau lebih jelasnya merupakan tanda untuk menjelaskan sesuatu, misalnya “Saya adalah Guru”.
Dalam penggunaannya, partikel wa ditulis dengan huruf ‘ha’ yaitu は. Partikel Wa ini sendiri bisa diartikan ‘adalah’, ataupun sama sekali tidak ada artinya. Tergantung dari kalimatnya, yang jelas partikel Wa ini adalah sebagai penanda subjek.
Pola Kalimat WA
Contoh:
わたしはダナです。
Watashi wa Dana desu.
Saya adalah Dana.
あのひとはがくせいです。
Anohito wa Gakusei desu.
Orang itu adalah Siswa.
アグスさんはインドネシアじんです。
Agusu San wa Indonesia Jin desu.
Saudara Agus adalah Orang indonesia.
Mudah bukan? Oh iya, Kalau kalimat tanyanya yaitu anda tinggal menambahkan KA di akhir kalimatnya. Misalnya seperti ini:
あなたはダナさんですか。
Anata wa dana san desu ka?
Apakah kamu saudara dana?
あのひとはせんせいですか。
Apakah orang itu adalah guru?
Anohito wa sensei desu ka?
Sedangkan untuk menyakan kalau BUKAN. Anda dapat mengubahnya kebentuk negatif dengan cara kata desu diganti dengan JA ARIMASEN atau DEWA ARIMASEN.
Contoh:
あのひとはせんせいじゃありません。
Anohito wa sensei ja arimasen.
Orang itu bukan guru.
わたしはインドネシアじんじゃありません。
Watashi wa indonesia jin ja arimasen.
Saya bukan orang indonesia.
Demikian partikel wa dalam bahasa jepang. Semoga dapat bermanfaat untuk anda.
Dalam penggunaannya, partikel wa ditulis dengan huruf ‘ha’ yaitu は. Partikel Wa ini sendiri bisa diartikan ‘adalah’, ataupun sama sekali tidak ada artinya. Tergantung dari kalimatnya, yang jelas partikel Wa ini adalah sebagai penanda subjek.
Pola Kalimat WA
Contoh:
わたしはダナです。
Watashi wa Dana desu.
Saya adalah Dana.
あのひとはがくせいです。
Anohito wa Gakusei desu.
Orang itu adalah Siswa.
アグスさんはインドネシアじんです。
Agusu San wa Indonesia Jin desu.
Saudara Agus adalah Orang indonesia.
Mudah bukan? Oh iya, Kalau kalimat tanyanya yaitu anda tinggal menambahkan KA di akhir kalimatnya. Misalnya seperti ini:
あなたはダナさんですか。
Anata wa dana san desu ka?
Apakah kamu saudara dana?
あのひとはせんせいですか。
Apakah orang itu adalah guru?
Anohito wa sensei desu ka?
Sedangkan untuk menyakan kalau BUKAN. Anda dapat mengubahnya kebentuk negatif dengan cara kata desu diganti dengan JA ARIMASEN atau DEWA ARIMASEN.
Contoh:
あのひとはせんせいじゃありません。
Anohito wa sensei ja arimasen.
Orang itu bukan guru.
わたしはインドネシアじんじゃありません。
Watashi wa indonesia jin ja arimasen.
Saya bukan orang indonesia.
Demikian partikel wa dalam bahasa jepang. Semoga dapat bermanfaat untuk anda.
0 Response to "Partikel Wa (は) Dalam Bahasa Jepang"
Posting Komentar