Mahasiswi Indonesia Partime Jadi Petani Di Jepang, Gaji 1,3 Juta Perhari

Putrie Kariunnisa merupakan mahasiswi asal  Indonesia  yang mengikuti program magang di Jepang. Diwaktu senggangnya mahasiswi ini memiliki bekerja partime sebagai petani di Jepang. Putrie merupakan mahasiswi di salah satu universitas negeri di Bogor.

Putrie mengatakan menjadi petani dijepang tidak melelahkan karena semua pekerjaannya sudah menggunakan bantuan teknologi, Putrie melakukan kerja partime ini setiap harinya selama 8 jam dalam kurun waktu 3 hari saja. itupun dilakukan ketika tidak ada kesibukan diluar job magangnya. Sebenernya job magangnya di bidang budidaya jamur. Tetapi karena ketertarikannya pada bidang pertanian padi, dia mulai mengalih informasi tentang pertanian padi.

'Dari hasil kerja partime itu putrie mendapat pengalaman yang luar biasa tentang cara budidaya padi yang berbeda dengan budidaya di Indonesia. Teknik tanamnya di dalam greenhouse hal ini memudahkan petani dalam menghitung kebutuhan nutrisi tanaman padi,  pengendalian hama, jarak panen yang bisa di kendalikan, proses panen yang lebih mudah dan masih banyak manfaatnya dari sistem tanam padi ini.

Kerja partime ini dilakukan pada tanggal 19-24,setiap harinya selama 8 jam ditambah lembur 3 jam dengan upah perjamnya 800 Yen jadi sehari putri dapat 10.000 Yen atau sekitar 1,3juta perharinya.

'Gaji yang di dapat saat kerja partime itu bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, jika temen-temen melihat gaji perhari 10.000 Yen itu cukup tinggi tapi jangan lupa biaya hidup di Jepang juga terbilang cukup tinggi hlo' Ucap nya.

Putrie berpesan kepada seluruh mahasiswa untuk tidak perlu takut memilih kuliah sambil bekerja diluar negeri. Gaji yang di dapat merupakan nilai tambah  tetapi hal yang luar biasa adalah kita mendapatkan pengalaman yang tak ternilai Harganya.

Share this post